Cairan Tubuh dan Keseimbangan Asam Basa
Cairan tubuh merupakan cairan yang terdapat di dalam tubuh manusia atau hewan yang memiliki fungsi fisiologis tertentu. Contoh cairan tubuh adalah: Darah dan plasma darah, … Sitosol, Cairan serebrospinal, Korpus vitreum maupun humor vitreous, Serumen, Humor aqueous, Cairan limfa, Cairan pleura, Cairan amnion
Fungsi Air / CairanTubuh :
Pelarut universal :
- Senyawa bergerak lbh cepat dan mudah
- Berperan dalam reaksi kimia contoh : Glucose larut dalam darah dan masuk ke sel
- Pengaturan suhu tubuh
- Mampu menyerap panas dlm jumlah besar
- Membuang panas dari jaringan yang menghasilkan panas, contoh : Otot-otot selama excercise
- Pelicin : Mengurangi gesekkan
- Reaksi-reaksi kimia : Pemecahan karbohidrat & pembentukan protein
- Pelindung : Cairan Cerebro-spinal, cairan amnion
- Keseimbangan Cairan Tubuh
Cairan tubuh menempati +/- 60 % BB tubuh
Wanita dewasa muda : 50 – 55% Berat Badan
Pria dewasa muda : 55 – 60% Berat Badan
Bayi : 75% Berat Badan
Usia lanjut : 45% Berat Badan
Air penting untuk berbagai fungsi tubuh dan kadarnya harus tetap dijaga
Distribusi Cairan Tubuh
- Cairan Intracellular (dalam sel) = 40 %
- Cairan Extracellular (luar sel) = 20 %
- Cairan Interstitial (diantara & sekeliling sel) = 15 %
- Plasma Darah = 5 %
- Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :
- albumin
- bahan pembeku darah
- immunoglobin (antibodi)
- hormon
- berbagai jenis protein
- berbagai jenis garam
- Elektrolit
Kations (+)
Calcium, Ca++
Magnesium, Mg ++
Potassium, K +
Sodium, Na +
Anions (-)
Bicarbonate, HCO3–
Chloride, Cl–
Phosphate, HPO4—
Keseimbangan Cairan Tubuh
Asupan (intake) cairan harus seimbang dgn keluaran (out put) cairan
Sumber asupan cairan
Makanan dan minuman
proses metabolisme (karbohidrat)
Sumber keluaran cairan
Penguapan melalui paru (pernapasan)
Penguapan melalui kulit
Feces
Produksi urin
Pengaturan keseimbangan air
Produksi urine banyak dan encer jika asupan air meningkat
Produksi urine sedikit dan kental jika banyak kehilangan cairan
Pengaturan Reabsorpsi Air & Elektrolit
Pengaturan utama : hormon-hormon
Antidiuretic hormone (ADH) : mencegah peningkatan kehilangan air pada urine
Aldosterone : mengatur ion Natrium pada cairan extracellular
Dicetuskan oleh mekanisme rennin-angiotensin
Pengaturan Keseimbangan Asam-Basa Darah
pH Darah : 7.35-7.45 untuk menjaga homeostasis
Alkalosis jika pH > 7.45
Acidosis jika pH < 7,45
pH ditentukan oleh ion hidrogen (H+).
Ion H+ meningkat, pH menurun (alkalis)
Ion H+ menurun, pH meningkat (asidosis)
Sebagian besar keseimbangan asam-basa diatur oleh GINJAL
Sistem pengaturan lain : Buffers darah & Pernapasan
Buffers Darah
yaitu : Raksi kimia utk mencegah perobahan konsentrasi ion hidrogen (H+) :
mengikat H+ saat pH turun
melepas H+ saat pH meningkat
3 sistem utama buffer kimia :
sistem buffer Bicarbonate
sistem buffer Phosphate
sistem buffer Protein
Sistem Buffer Bicarbonate
Merupakan senyawa asam carbonic (H2CO3) dan sodium bicarbonate (NaHCO3)
Asam kuat bereaksi dgn Ion Bicarbonate (HCO3–) agar berubah menjadi asam lemah
Basa kuat dipisahkan Asam carbonic menjadi basa lemah dan air
Pengaturan sistem Pernapasan thd keseimbangan asam-basa
Carbon dioxide pd darah diubah menjadi ion bicarbonate dan dipindahkan oleh plasma
Peningkatan konsentrasi ion hydrogen menghasilkan banyak asam carbonic
ion hydrogen yang berlebihan dapat diturunkan dengan pelepasan carbon dioxide dari paru
Frekuensi pernapasan : meningkat dan menurun tergantung perubahan pH darah
Pengaturan Ginjal terhadap keseimbangan asam-basa
Ekskresi ion bicarbonate jika dibutuhkan
Merobah atau membuat ion bicarbonate jika dibutuhkan
pH Urine : 4.5 – 8.0
Karena hasil metabolisme bersifat asid / asam dan tubuh kita cenderung mudah asam oleh sebab itu pentingnya konsumsi makanan dan minuman yang bersifat alkal. maka teko alkali BSI power sangat efektif membantu keseimbangan asam dan basa tubuh