Jakarta Belakangan ini air alkali (alkaline water ionizer) begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak yang percaya bahwa air alkali dapat membuat keseimbangan asam-basa yang tepat di dalam tubuh. Benarkah demikian?
Aeronautical dan Astronautical Engineer asal Amerika, Robert Slovak, mengatakan, tidak banyak yang tahu bahwa istilah air alkali mengacu pada pH air. Air alkali memiliki pH lebih dari 7. Jadi, jika pH air adalah 7,5, Anda dapat mengatakan itu air alkali. Pun jika pH air 8,5 , 9,5, sampai pH air 13, Anda dapat menyebut itu dengan air alkali.
Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa pH merupakan singkatan dari potensi hidrogen. Artinya, pH berguna untuk menentukan jumlah tertentu atau disebut sebagai ion hidrogen di dalam air.
"pH adalah parameter yang dapat diterapkan untuk apa saja; ada pH kulit, pH rambut, pH air, pH susu, dan apa pun itu," kata Robert. "Banyak ion hidrogen sama dengan pH asam. Beberapa ion hidrogen atau tidak sama dengan pH basa," kata Robert melanjutkan seperti dikutip dari situs Purative, Kamis (25/9/2014)
Robert melanjutkan, ionizer alkali menggunakan proses yang disebut dengan elektrolisis. "Jika Anda mengambil baterai dan hook dan meletakkannya ke dalam segelas air, dan menempatkan dua terminal di dalam air, Anda akan melihat gelembung keluar dari air. Inilah yang dinamakan dengan proses elektrolisis," kata Robert.
Dalam ionizer alkali, terang Robert, proses elektrolisis memisahkan konstituen air menjadi dua bagian;
1. Mineral alkali : aliran air ini disediakan untuk minum dan konsumsi sehari-hari, dan memiliki pH lebih dari 7.
2. Mineral asam : aliran ini memiliki pH di bawah 7 dan menjadi cadangan untuk keperluan lain.
"Orang-orang yakin bahwa air alkali cukup untuk menetralkan asam, itu tidak benar," kata Robert.
Bahkan, Robert menekankan, individu ditipu untuk berpikir bahwa pH tinggi ini menjamin netralisasi asam dalam perutnya. Namun pada kenyataannya, tidak terjadi apa-apa di dalam tubuh. "Itu hanya yang dinetralkan dalam hitungan detik," kata Robert menerangkan.
Robert juga mengatakan, ionizer alkali tergantung pada sumber pasokan air untuk alkalinitas. Harus ada mineral alkali yang cukup dalam penyediaan sumber air, misalnya saja air keran, untuk membuat alkalinitas air.
"Ionizer alkali tidak memberikan kontribusi terhadap keseimbangan asam-basa dalam tubuh Anda. Harus ada mineral asam yang cukup menteralisir untuk menciptakan alkalinitas dalam tubuh Anda," kata Robert.
"Ionizer alkali tidak memiliki filtrasi yang baik. Kemungkinan air yang Anda minum masih mengandung kontaminan yang tidak aman untuk diminum," kata Robert menekankan.
Apa itu Air Alkali ?
Alkali = basa. Air alkali adalah air yang bersifat basa atau mempunyai pH di atas 7.
Mengapa Air Alkalin ?
Tubuh kita membutuhkan air. Tapi air seperti apa yang paling di butuhkan
tubuh? Air pH netral baik untuk tubuh. Tetapi problemnya, hasil
pembakaran dan racun yang ada dalam tubuh kita bersifat asam. Jadi kita
membutuhkan air yang bersifat basa / air alkali.
Bagaimana mendapatkan air alkali ?
Teknologi sudah menciptakan mesin air alkali portable dan berbentuk
Teko. BSIPower Teko Alkali alat berbentuk teko dengan pereaksi hidrogen
dan mineral di dalamnya. Air yang didiamkan selama 1 menit langsung
berubah menjadi basa. Batu mineral di dalamnya harus diganti setiap 2000
sd 3000 Liter sejak pertama kali bereaksi dengan air.
BSIPOWER Teko Alkali mampu meningkatkan kualitas air minum biasa
menjadi air alkali yang kaya mineral dan ion hidrogen aktif. Ion
hidrogen aktif menghasilkan antioksidan alami yang dapat membangkitkan
energi, melindungi sel-sel tubuh secara optimal dari ancaman radikal
bebas.
Siapa yang sebaiknya meminum air antioksidan ini ?
-
Orang yang ingin membersihkan tubuhnya dari racun dan sisa pembakaran makanan yang bersifat asam.
-
Para pekerja sibuk yang tidak sempat ber olahraga dan ingin melakukan detoksinasi dengan cara mudah
-
Perokok dan perokok pasif
-
Wanita dan ibu yang membutuhkan buah-buahan dengan cara praktis
-
Manfaat mengonsumsi air alkali / air basa :
-
Detoksinasi, membersihkan tubuh dari radikal bebas, logam berat, racun
dan mengeluarkan sisa pembakaran yang bersifat asam dengan cepat;
-
Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit / imunitas;
-
Menyeimbangkan asam basa tubuh;
-
Meningkatkan daya serap atas nutrisi, vitamin, mineral, serta suplai oksigen terutama ke jaringan otak dengan cepat;
-
Menurunkan level Oxidation Reduction Potential (ORP), sehingga bersifat anti aging (oksidasi berarti pembusukan atau penuaan)
-
secara keseluruhan meningkatkan kesehatan fisik dan mental yang prima
Air basa tereduksi (ORP) memiliki sifat antioksidan dan hydrator.
Tidak sempat beli buah? anak tidak suka makan buah? Inilah air
antioksidan paling praktis. 1 botol air alkali = 1buah semangka besar, 3
buah kiwi segar, 5 jeruk segar, 9 apel segar
Apa buktinya?
Sama dengan saya, Anda tidak akan percaya sebelum melihat buktinya bukan?
Ambil pengawet sodium benzoat cair, tuangkan ke dua gelas. Gelas
pertama berisi air dalam kemasan biasa, gelas kedua berisi air dalam
kemasan yang sudah didiamkan dalam mesin air alkali (BSIPOWER TEKO
ALKALI). Gelas pertamaakan berwarna kuning (asam), sedangkan gelas kedua
akan berwarna biru (basa) setelah ditetesi cairan penguji asam basa.
Tiup dengan sedotan air di gelas kedua (idenya adalah memasukkan
karbondioksida ke air tersebut). Warna air berubah menjadi kuning karena
karbondioksida. Tuang lagi dengan air yang sudah didiamkan dalam mesin
air alkalin. maka warnanya berubah menjadi netral atau biru kembali.
Air basa bisa mengurangi kadar asam urat, kolesterol dan gula darah
atau diabetes pada beberapa orang yang ditest di laboratorium
menggunakan air ini
Lihat video di bawah ini (riset air alkali tereduksi terhadap binatang dan efeknya terhadap kondisi tubuh, DNA dan penuaan dini)
10 Manfaat Air Alkali
Air ALKALI dalam tubuh diantaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu
pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun, tahukah Anda, ternyata banyak
manfaat yang direguk dari Air ALKALI , selain nikmatnya kesegaran.
Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air alkali selain untuk
menghilangkan dahaga saja. Air alkali dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit dengan cara yang mudah dan murah. berikut 10 manfaat air alkali
yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat akan mengkonsumsi minuman di
luar dari air putih.
1. Memperlancar Sistem Pencernaan
Mengkonsumsi air alkali dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar
sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah
pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan
berjalan efisien.
2. Air Alkali Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air alkali akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan Kecantikan
Bila kurang minum air alkali, tubuh akan menyerap kandungan air dalam
kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air alkali
dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan
kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh pun harus
benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas
sehari.
4. Untuk Kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen
pada wanita. Menurut Hasil penelitian dari sebuah lembaga riset
trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air
dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan
bugar. Mandi dengan air alkali dingin akan meningkatkan produksi sel
darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap
serangan virus.
Bahkan, mandi di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon
testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu
kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu
jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah,
buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi harus mulai dirubah
tuh kebiasaannya…
5. Menyehatkan Jantung
Air alkali juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung,
rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit
kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang
memanfaatkan kemanjuran air putih.
6. Sebagai Obat Stroke
Air alkali tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit,
tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab,
air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen
serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan,
meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga
mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan
pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat
dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga
meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan
kulit.
7. Efek Relaksasi
Air alkali mengandung ion negatif bisa meredakan rasa sakit, menetralkan
racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan
oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman
oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan
mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal
kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur
sedikit garam. Nah, jika memilik shower di rumah cobalah mandi dan
nikmati hasilnya. Konon, shower juga menghasilkan ion negatif.
8. Menguruskan Badan
Air alkali juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang
akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan
pun, minum air alkali hangat sebelum makan (sehingga merasa agak
kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk.
Apalagi air alkali ini tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak.
Namun yang terbaik adalah minum pada suhu sedang, tidak terlalu panas,
dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air alkali saja.
9. Tubuh Lebih Bugar
Khasiat air alkali tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga
sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat
bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air
merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
10. Penyeimbang tubuh.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan
menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh
manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air
yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan
mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang
dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah
kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari
kuah sup, soto), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup. Selain itu,
asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi
dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah
air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari.
Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400
g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 –
60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam
sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi
faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami
demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah
air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan
udara di sekitarnya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak
segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr
James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter
lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya,
kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita
sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai
merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air
yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar
jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah
sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak
karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak
minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya
tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa
haus untuk menyeimbangkan suhu.